1. PERBEDAAN PRASANGKA
DAN DISKRIMINASI
Sikap yang negatif terhadap sesuatu,
disebut prasangka. Walaupun dapat digaris bawahi bahwa prasangka dapat juga
dalam pengertian positif.
Prasangka bersumber dari suatu sikap.
Diskriminasi menunjuk kepada suatu tindakan. Dalam pergaulan sehari-hari sikap
berprasangka dan diskriminasi seolah-olah menyatu, tidak dapat dipisahkan.
Sikap berprasangka jelas tidak adil,
sebab sikap yang diambil hanya berdasarkan pada pengalaman atau apa yang
didengar.
1. Sebab-sebab Timbulnya
Prasangka dan Diskriminasi
·
Berlatar
belakang sejarah.
·
Dilatarbelakangi
oleh perkembangan sosio – kultural dan situsional.
·
Bersumber
dari faktor kepribadian.
·
Berlatar
belakang dari perbedaan keyakinan, kepercayaan, dan agama.
2. Daya Upaya Untuk
Mengurangi/ Menghilangkan Prasangka dan Diskriminasi
·
Perbaikan
kondisi sosial ekonomi.
·
Perluasan
kesempatan belajar.
·
Sikap
terbuka dan sikap lapang.
2. ETNOSENTRISME
Suku bangsa, ras tersebut cenderung
menganggap kebudayaan mereka sebagai salah sesuatu yang prima, riil, logis,
sesuai dengan kodrat alam dan sebagainya. Segala yang berbeda dengan kebudayaan
yang mereka miliki, dipandang sebagai sesuatu yang kurang baik, kurang estetis,
bertentang dengan kodrat alam dan sebagainya. Hal-hal tersebut di atas dikenal
sebagai etnosentrisme, yaitu suatu kecendrungan yang menganggap nilai-nilai dan
norma-norma kebudayaannya sendiri sebagai suatu yang prima, terbaik, mutlak,
dan dipergunakannya sebagai tolak ukur untuk menilai dan membedakannya dengan
kebudayaan lain. Etnosentrisme merupakan kecendrungan tak sadar untuk
menginterpretasikan atau menilai kelompok lain dengan tolak ukur kebudayaannya
sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar